Houndpower.com: Permainan Mahjong bukan sekadar hiburan tradisional dari Tiongkok, melainkan juga sebuah bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial banyak orang. Di tengah berkembangnya versi digital dan online, Mahjong tetap menjadi permainan yang melekat di hati para penggemarnya. Salah satu kisah nyata yang menarik datang dari seorang pemain bernama Tirta Wibowo, seorang pria asal Jakarta yang menjadikan Mahjong sebagai bagian penting dalam hidupnya.
Awal Mula Kecintaan pada Mahjong
Permainan Warisan dari Generasi ke Generasi
Tirta mengenal Mahjong sejak usia 10 tahun dari kakeknya, seorang keturunan Tionghoa yang rutin bermain bersama teman-temannya setiap akhir pekan. Saat itu, Tirta hanya menjadi pengamat sambil membantu menyusun ulang batu Mahjong. Namun dari sanalah tumbuh rasa ingin tahu dan keterikatan emosional terhadap permainan ini.
“Saya selalu melihat kakek dan teman-temannya tertawa, serius, dan kadang-kadang berdebat. Tapi suasananya hangat. Mahjong bukan cuma permainan, itu jadi semacam ritual keluarga,” ujar Tirta saat diwawancara oleh komunitas Mahjong Indonesia.
Belajar Bermain Secara Serius
Pada usia 15 tahun, Tirta mulai diajari aturan dasar dan strategi oleh kakeknya. Seiring waktu, dia menjadi pemain yang disegani di lingkungan keluarga dan komunitas. Ia pun sering mengikuti turnamen kecil antarwarga.
Mahjong, menurut Tirta, mengasah logika, konsentrasi, serta intuisi. Ia menyebutnya sebagai “catur versi Asia Timur,” karena kompleksitasnya yang unik dan selalu menantang meski dimainkan berulang kali.
Mahjong di Era Digital
Transisi ke Game Online
Saat pandemi COVID-19 melanda, aktivitas kumpul fisik berkurang drastis. Namun hal itu justru mempererat hubungan Tirta dengan Mahjong. Ia mulai aktif bermain Mahjong online melalui aplikasi dan platform digital, serta bergabung dalam forum-forum penggemar Mahjong di Indonesia dan luar negeri.
Menurutnya, versi online memberikan akses yang lebih luas untuk belajar strategi baru, mengenal gaya bermain internasional, dan mengikuti kompetisi digital. Bahkan, ia pernah menjadi finalis dalam turnamen Mahjong virtual se-Asia Tenggara tahun 2023.
Mahjong Sebagai Sarana Relaksasi
Di sela kesibukan sebagai karyawan di perusahaan teknologi, Tirta menyempatkan bermain 2–3 ronde Mahjong online setiap malam. Ia mengaku permainan ini membantunya melepas stres dan tetap fokus dalam pekerjaan.
“Buat saya, Mahjong itu seperti meditasi. Fokus, irama, dan keheningan di balik strateginya membawa ketenangan,” ungkapnya.
Harapan dan Pesan bagi Generasi Muda
Tirta berharap generasi muda tidak memandang Mahjong hanya sebagai permainan kuno. Menurutnya, permainan ini bisa menjadi sarana edukatif yang memperkuat nilai budaya, logika, dan sosial. Ia bahkan mulai mengajar Mahjong secara sukarela di komunitas pemuda setempat.
“Kalau kita bisa mencintai Mobile Legends atau PUBG, kenapa tidak memberi ruang pada permainan lokal atau budaya seperti Mahjong? Ini bukan hanya hiburan, tapi juga warisan,” katanya menutup wawancara.
Sumber Referensi
-
Wawancara langsung dengan Tirta Wibowo, komunitas Mahjong Indonesia
-
Data komunitas Mahjong Digital Asia Tenggara (2023–2025)
-
Forum Penggemar Mahjong Nasional